Wednesday, January 3, 2007

Titan dan Saturnus, dan Bintang Generasi Awal

Ada dua gambar terbaru yang direkam oleh wahana antariksa Cassini dan teleskop inframerah Spitzer. Nikon D70 dan Takahashi ga bisa kayak gini! :D
Foto di bawah adalah hasil pemotretan oleh Cassini. Bagian depan adalah Titan dan bagian sabit di sebelahnya adalah daerah kutub selatan Saturnus. Titan adalah satelit Saturnus yang menarik bagi ilmuwan. Titan memiliki atmosfer yang tebal mirip dengan atmosfer bumi purba. Saat ini atmosfer Titan masih terlalu dingin.

Kelak apabila Matahari mengembang menjadi raksasa merah maka matahari akan cukup panas bagi manusia bumi. Pada saat itu atmosfer titan sudah menjadi cukup panas sehingga bisa nyaman untuk ditinggali. Manusia Bumi akan bermigrasi ke Titan. Tentu saja jangan sampai keduluan makhluk Mars! Yeah, Just kidding :P. Jadi, inilah Titan, calon rumah masa depan manusia, dan inilah saturnus, calon planet induk kita. (Waduh jadi inget game Freelancer yang seru ituh!).

Berikutnya adalah foto rekaman dari Spitzer. Bagian yang berwarna kuning diyakini sebagai protobintang yang akan menjadi bintang generasi awal. Massa bintang diyakini melebihi 100 kali massa Matahari kita! Sementara bagian yang berwarna merah adalah selubung materi yang melingkupi awan protobintang. Apabila protobintang sudah mencapai kesetimbangan permukaan (potensial gravitasi sudah seimbang dengan reaksi nuklir) maka bintang dengan segera menuju apa yang disebut Deret Utama. Deret Utama adalah suatu daerah yang digambarkan dalam Diagram Hertzprung-Russel.

No comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More